3 Desember,hari introspeksi "kita"

Alhamdulillah 2 tahun sudah umi n abi jadi "kita". 3 Desember jam 09.00 2 tahun lalu Pak penghulu resmi mewisuda kami berdua. Hari itu hari paling indah disepanjang 23 tahun usia umi n abi saat itu. Sekarang sih kita punya dua tanggal paling istimewa,3 Des hari pernikahan umi abi dan 6 April hari umi n abi dianugrahkan Syamil kecil nan lucu setelah 9 bulan kita pacaran after married.

Milad tesebut bukan bermaksud untuk dirayakan,tapi mengingatnya adalah untuk memperkokoh komitmen kita berdua bahwa cuma ada abi,umi dan anak-anak sampai Allah pisahkan nantinya.Untuk selalu mengingatkan keluarga adalah rumah cinta dan kasih sayang. Bahwa tujuan hidup adalah semata untuk menjadi hamba Allah yang senantiasa mencari Ridhonya,dan kita sebagai satu keluarga akan saling membantu dan memperteguh satu sama lain.

Jalan2 n Makan malam kecil bersama Syamil yang berattt bgt ampe encok adalah kado istimewa hari itu,walau pulangnya kita basah kuyup keujanan dan cuma Syamil yang berhasil ga basah.Hiii..kata tante Agni ujan cinta. Syamil ceria sekali malam itu di nursery room-nya Margo City Depok.

Malamnya, menjelang bobo n Syamil sukses kita tidurin disebelah kami berdua. Umi n abi berpelukan mencoba semesra mungkin sambil introspeksi satu sama lain. "kali ini ga pake manyun ya kalo dikritik" kata abi pelan.Hiii...harus berjiwa besar niy,biasanya umi udah ancang2 menyiapkan sejuta kata pembelaan,tapi malam itu umi nurut n pasrah.

"abi pingin umi ga mbatu lagi,ga kekeuh memperturutkan ego pribadi,merealisasikan banyak bgt cita2 umi yang segambreng ampe cape dengernya,dan lebih manis menyambut abi pulang"

umi mencoba mendengar dan menyerap sedalam2nya harapan abi kedepan, walau dikepala tetep aja si pro n si kontra lagi perang barata yudha.Sulit bgt bagi ibu bekerja kaya umi puya waktu luang untuk mempercantik diri n menyambut pulangnya abi dgn maksimal,tenaga n mata udah separo,secara abi pulangnya diatas jam 9 malam. Belum lagi Syamil yang minta sisa waktu umi untuk dipeluk bobo sambil nenen sepuasnya. Susye sekali..tapi umi kan coba memperbaikinya, asal abi rajin cuci muka n bersih2 sebelum tidur ya...setidaknya.

Soal mbatu,alias keras kepala n suka sekali berargumentasi (kata abi umi suka membandel n ga nurut). Umi cuma mau bilang, pernikahan bukan untuk mengekang atau memenjara bukan?pernikahan itu memerdekakan 2 karakter untu berkembang beriringan. Umi dilahirkan dan dianugrahi Allah otak n hati untuk berpikir dan berkehendak,dan paling tidak suka menurut karena terpaksa atau dgn alasan yang ndak jelas.Yah..anak bungsu dari si mamah ini memang keras kepala n harus banyak belajar untuk mencoba memahami yah bi?

2 tahun mungkin bukan waktu panjang untuk lagi dan lagi saling memahami. 2 kepala dan 2 hati ini masih harus banyak belajar untuk kompak meniti satu tujuan. Sakinah Mawadah Warahmah...

Allah terimakasih atas kebersamaan ini,atas 2 orang lelaki terindah yang tiba2 hadir hidupku, atas cinta dan kesabaran ekstra dari lelaki yang sangat ku cintai ini. Persatukan kami selalu dalam cinta dan kasih-Mu Rabb...