Perang Batin...

Tiap berangkat kerja adalah saatnya "perang batin" yang selalu berkecamuk didada. Apalagi kaya hari ini Syamil terlihat lesu karena bisul di hidungnya pecah dan sepertinya masih nyut2an..kasian anak umi sholeh..

Hari ini Syamil ga seceria kemarin-kemarin,bisanya dia pasti dadah n kiss i luph you muachhh dulu ke umi sebelum berangkat,walau kalo motor abi umi berangkat, dia langsung bilang "yaaaaahh.." sambil lari lari mengejar.Khas Syamil banget.

Kali ini kita dadah dadahan sambil sedih, dengan posisi di gendong pasrah ma Tetehnya n tanpa senyum sama sekali...duh,pingin libur rasanya.

Kadang kalo lagi gini nih, umi berasa mengorbankan kebahagiaan Syamil demi kepentingan sepihak umi..Memang alasan umi bekerja yang utama adalah karna faktor finansal,orang tua jaman sekarang musti banting tulang prepair pendidikan plus asuransi anak-anaknya yang harganya makin ga masuk akal. Tapi disamping alasan itu,ada alasan pribadi dimana umi butuh mengembangkan diri, mengembangkan wawasan, mengasah ilmu dan mencari makna hidup di dunia luas..umi perlu banyak berkaca dengan banyak sosok hebat,dan agak susah memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu dirumah(di lingkungan rumah umi sekarang),setidaknya bagi umi dan mungkin tidak berlaku bagi ibu-ibu lainnya.

Alasan terakhir yang selalu membuat umi bersalah..sedangkan Syamil pasti butuh umi sekarang -sekarang ini di masa golden agenya..

Hufff..mungikin rasa ini cuma bersifat sementara. Dan umi hanya bisa flash back bahwa berada dirumah bersama Syamil dua bulan lalu adalah fase ternyaman di sepanjang hidup umi.

Salut untuk stay at home moms dan dua juempol buat working moms yang teteup punya anak-anak hebat nan sholeh. It's a great job moms...